Selasa, 24 Mei 2011

Epidemi #bag1

hai hai haiiiii.... aku lagi gatel nih pengen nulis!! boleeh dooong.. hehe kalo ga tertarik ga usah baca deeh.. hehe

ok, kali ini aku pengen berbagi sedikit tentang pengetahuan-pengetahuan yang aku dapatkan dari beberapa tahun terakhir ini..

kali ini, aku pengen berbagi tentang ilmu epidemi..

terinspirasi dari karya Malcolm Gladwell, yang bikin aku ngerasa dia tuh orang jenius di bidang sosial, TIPPING POINT!! wow.. buku yang satu ini bikin aku merinding bacanya.. gimana ga merinding coba, dia ngejelasin tentang epidemi sosial dengan bahasa ilmiah, namun bentuknya cerita.. bikin pengen terus nongkrongin tuh buku.. padahal udah dibaca sekali, tapi rasanya masih kurang deh.. dan ketika dibaca untuk kedua kalinya, aku dapet ilmu yang baru.. padahal bacaannya sama.. wow..

ok, daripada kelamaan mending langsung aja yuk ke topiknya.. ilmu epidemi..

Epidemi ini kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia yang eucreug atau cageur (sehat,red) adalah wabah. Tentu saja istilah wabah ini sudah tidak asing bagi kita semua. Kita mungkin sering ngedenger wabah malaria, cikungunya, demam berdarah, diare, dan sebagainya. (mungkin salah satu diantara pembaca lagi terkena penyakit barusan?? :p mmoga sakitnya bikin ilang dosa deeh.. hehe...) Ketika kita mendengar wabah tentunya pikiran kita akan mengasosiasikannya (menghubungkan,red) dengan sesuatu peningkatan kejadian yang luar biasa pada suatu kurun waktu tertentu. kan kalo diberita kita sering denger, Jakarta, bulan januari 2011 , terjadi banjir yang berkepanjangan. hal ini menyebabkan timbulnya wabah diare disekitar tempat pengungsian banjir.. tuhkan, terbukti kalo epidemi itu berhubungan dengan tempat tertentu dan waktu tertentu pula.

Emang apa sih yang bisa bikin sesuatu bisa jadi epidemi?? penasaran kannn?? :)
Nah, dalam ilmu kesehatan masyarakat. ada yang disebut dengan piramida epidemi. Kalo saya sih lebih seneng bilang Triangle of Epidemy. atau disebut juga segitiga wabah (bahasa gehoollnya tuh)

nah, kawan-kawan, triangle of epidemy ini terdiri atas 3 komponen utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni :
1. Agent
2. Host
3. Environment


Faktor pertama, Agent, atau disebut juga penyebab. Mana mungkin bisa terjadi akibat kalo ga ada sebab kan?? pertanyaan konyol rasanya.. mana mungkin kamu benjol kalo ga kejedot atau ditonjok orang bukan?? nah, Agen inilah yang menjadi penyebab sesuatu bisa menjadi epidemi. simpelnya gini deh, mungkin kalo kamu tuh dikatain tukang ngupil sama satu orang ya ga masalah ya?? tapi masalahnya adalah satu orang ini adalah tukang gosip yang jago banget ngomong. maka aku yakin dalam waktu yang singkat kamu udah dikenal satu sekolahan atau kampus dengan sebutan si tukang upil. Contoh agent pada bidang kesehatan adalah virus, bakteri, dll.

Host, atau disebut dengan tuan rumah. Ibaratnya seekor bakteri, mana mungkin bisa menyebabkan sebuah penyakit bila dia tidak hinggap pada sebuah tuan rumah. kira-kira aja dong kalo misalnya kita nemuin salmonella typhii disalah di piring kita, tapi dia ga bisa nyerang tubuh manusia.. ya sama aja boong dong.. sebanyak apapun salmonella, selama ga ada tuan rumah yang bisa diinfeksi, sama aja ga terjadi penyakit artinya ga kan ada epidemi. contoh dari tuan rumah: manusia

Environment, atau disebut juga lingkungan. lingkungan ini sangat mempengaruhi kedua faktor diatas. aku ilustrasikan begini, jika aku adalah seekor bakteri, dan aku hanya bisa hidup pada suhu 35 derajat C. maka ketika lingkunganku terlalu dingin hingga mencapai 15 derajat celcius, aku takkan bisa tumbuh dengan baik, atau boleh jadi aku mati. jika aku mati, maka tak mungkin akan ada penyakit yang dihasilkan karena ulahku bukan? Oleh karena itulah faktor lingkungan sangat mempengaruhi epidemi.

Dalam ilmu kesehatan, epidemi ini mutlak mesti menghadirkan ketiga faktor ini disertai dengan faktor-faktor turunan yang dihasilkan dari interaksi antara faktor yang satu dengan yang lain...


nah, ini baru perkenalan saja dengan teori epidemi.. nanti aku pengen banget berbagi sama kalian tentang epidemi-epidemi yang lain. baik epidemi sosial, maupun epidemi secara kesehatan... :) okok?? so, stay tune in : Sang Pembawa Perubahan - The Risk Taker cuadran3ahmad.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menurut kamu gimana tentang hal ini?