Sabtu, 28 Mei 2011

PROFESIONAL

Aaarrghhh... lagi mau ujiaan, terus didepan mata ada monev pula..

Baru aja ngisi tentang Profesionalitas, skarang bener-bener diuji... ujian tentang PROFESIONALITAS diriku.. huaaaa.. aku mesti bisa membagi diriku ke dalam peran mahasiswa, sekaligus sebagai ketua grup PKMM yang mau monev.. gilaaaaaaa.. hah, daripada curhat ga jelas, mending bagi-bagi ilmu deh.. ilmu tentang PROFESIONALITAS!! :D

Profesionalitas = Profesional+Personality

PROFESIONAL.. artinya berlaku seperti profesi atau peran yang dimilikinya..
untuk bisa menjadi profesional mesti memenuhi 3 aspek :
- Mapan dalam ilmu seputar tugas yang dijalani profesi/perannya (Knowledge-COGNITIF)
- Baik dalam attitudenya (attitude-afektif)
- Mampu melakukan keahlian sesuai standar pada profesi/perannya (Skill-psikomotor)

Profesional itu bukan berarti berlaku pada saat kita bekerja cari uang.. tapi profesional juga berlaku pada setiap peran yang kita perankan dalam hidup ini.. gini loh.. aku sebagai mahasiswa punya tugas belajar, juga punya peran menerapkan tridharma perguruan tinggi : pendidikan, penelitian, dan pengabdian... ya selama mahasiswa msti bisa fokus ke-3 tugas tadi.. di samping lain, aku sebagai anak dari ayah ibuku, punya tugas hormat kepada mereka, silaturahmi, menuruti amanahnya.. di sisi lain pula, ada juga aku yang berperan kepada diri sendiri, yang punya tugas untuk mmerawat tubuh, istirahat, refreshing, nambah ilmu, memenuhi hasratnya.. dll..

Dari paparan di atas terlihat bahwa, setiap peran ternyata bisa diperankan secara profesional.. baik profesional sebagai mahasiswa, sebagai dokter, sebagai anak, sebagai trainer, sebagai anggota senat atau organisasi, ataupun sebagai diri sendiri..

Ternyata profesional itu bukan melulu soal uang yah?? :) let's change our point of view.. :D

Nah, ternyata syarat menjadi seorang yang profesional ada resepnya nih.. resepnya cukup mengaplikasikan 3 kata :
TOTALITAS
LOYALITAS
IKHLAS

Ya!! jadi orang yang profesional tentu harus totalitas dalam mengerjakan pekerjaannya.. kalo aku sebagai mahasiswa, aku dikatakan profesional ketika aku totalotas belajar, bikin penelitian, sama bikin pengabdian.. kan itu tugas mahasiswa... nah, kalo aku sebagai anak ibuku, ya aku fokus ngasih kebahagiaan buat dia.. lain lagi kalo profesional di peran sebagai diriku sendiri.. aku dikatakan perofesional saat aku bisa memenuhi tugasku pada diri sendiri, ga lupa makan, maen game, tidur, istirahat, banyak baca buku yang nambah wawasan, ibadah.. nah itu namanya profesional.. :)

Nah ternyata buat jadi profesional juga mesti menerapkan prinsip LOYALITAS.. artinya kita loyal terhadap komitmen yang kita punya.. komitmen itu ada bnyak looh.. mulai dari komitmen yang kita buat terhadap diri sendiri, misal kita punya komitmen buat belajar sehari 3 jam.. saat kita berhasil memenuhinya, saat itu pula kita dikatakan profesional.. atau kita berjanji tidur jam 10 bangun jam 3.. maka saat kita tidak menepatinya maka kita sudah tidak profesional..

Ada juga komitmen yang kita terima hasil dari peran kita bersosialisasi.. misal aku dapet peran sebagai bendahara di sebuah organisasi.. maka ya harus loyal dengan peran bendaharanya.. saat aku menyerah dari peran sebagai bendahara (atau keluar dari bendahara) ya aku udah ga profesional dong.. atau komitmen yang kita bikin dengan orang lain.. semacam janji-janji gitu, kalo kita janji mau nelpon, ya mesti nelpon lah.. kalo janji mau dateng, ya kita mesti LOYAL sama janji kita dong.. mesti dateng!! Profesional doongg..

Loyalitas juga berlaku dengan komitmen kita terhadap waktu.. karena ada kasus ketika seorang manager memberikan kebijakan datang ke kantor tepat pukul 7, namun kemudian dia sendiri datang telat 5 menit saja, dia sudah dicap tidak PROFESIONAL.. so, Profesional juga ternyata terikat dengan waktu yaa.. :)

Kemudian, prinsip yang terakhir adalah ikhlas.. ikhlas sabar dan tulus ditambah syukur,. :)
ikhlas, ini tercermin ketika kita menghadapi keadaan dimana saat bekerja bersama tim, namun ternyata teman-teman satu tim kita tidak berlaku profesional, disanalah kita mesti ikhlas, (inilah ujian yang lagi aku hadapi sekarang huaaaaa).. justru ketika kita menyalahkan mereka atau marah-marah sama mereka, atau kita banyak mengeluh, kita sudah tidak berlaku profesional.. karena berlaku profesional berarti berlaku sabar saat menjalankan peran yang kita miliki.. disinipun terdapat dimensi dimana kita mesti sabar dengan rutinitas-rutinitas yang sudah kita tanamkan komitmen kita didalamnya, contohnya, kalo mau hafal quran, dan targetnya satu halaman perhari, ya mesti sabar dong menghadapi komitmen itu, walopun emang berat rasanya.. ya mesti sabar dan IKHLAS menjalaninya.. GET IT?? :)

Mungkin bakal ada yang bertanya, se-streak itukah kita dijudge tidak profesional? gimana kalo misalnya kita terlambat karena memang ada kejadian diluar kuasa kita atau kejadian mendadak??
Memang betul bahwa IDEAL-nya profesional itu seperti tadi.. namun teh Nada Ristya (kakak fasilku tercinta) bilang bahwa idealisme itu ideal ketika diiringi dengan fleksibilitas terhadap REALITA.. :) tapi tetep, aku akan bilang kamu ga profesional dong kalo tiap hari kamu telat gara-gara kejebak macet.. Seengaknya kamu mesti PROFESIONAL sebagai MANAGER diri sendiri, yang tugasnya mengatur manajemen waktu dan PRIORITAS.. kalo kamu masih suka telat, berarti itu indikasi bahwa kamu tidak PROFESIONAL dalam mengatur waktu dan prioritas.. (nanti aku pengen berbagi deh tentang gimana mengatur waktu dan prioritas :D)


Terus, yang mau aku sampein tentang profesional selanjutnya adalah seorang profesional itu mesti ANTUSIAS didalam semua detik hidupnya, ingat bahwa ANTUSIAS = En (didalam) + Theos (Tuhan).. kalo digabung berarti, didalam diri saya ada Tuhan.. :)

Kata bang Poundra : profesional itu menempatkan sesuatu pada tempatnya

Nah, yang terakhir, kalo kata Guruku : Profesional itu adalah persoalan tentang ETHOS, CREDIBILITY, and TRUST.. ya,, bahwa PROFESIONAL itu sangat erat kaitannya dengan kepercayaan yang kita dapatkan dari orang lain.. :)




moga bisa menginspirasi yaaaa :)

Selasa, 24 Mei 2011

Epidemi #bag1

hai hai haiiiii.... aku lagi gatel nih pengen nulis!! boleeh dooong.. hehe kalo ga tertarik ga usah baca deeh.. hehe

ok, kali ini aku pengen berbagi sedikit tentang pengetahuan-pengetahuan yang aku dapatkan dari beberapa tahun terakhir ini..

kali ini, aku pengen berbagi tentang ilmu epidemi..

terinspirasi dari karya Malcolm Gladwell, yang bikin aku ngerasa dia tuh orang jenius di bidang sosial, TIPPING POINT!! wow.. buku yang satu ini bikin aku merinding bacanya.. gimana ga merinding coba, dia ngejelasin tentang epidemi sosial dengan bahasa ilmiah, namun bentuknya cerita.. bikin pengen terus nongkrongin tuh buku.. padahal udah dibaca sekali, tapi rasanya masih kurang deh.. dan ketika dibaca untuk kedua kalinya, aku dapet ilmu yang baru.. padahal bacaannya sama.. wow..

ok, daripada kelamaan mending langsung aja yuk ke topiknya.. ilmu epidemi..

Epidemi ini kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia yang eucreug atau cageur (sehat,red) adalah wabah. Tentu saja istilah wabah ini sudah tidak asing bagi kita semua. Kita mungkin sering ngedenger wabah malaria, cikungunya, demam berdarah, diare, dan sebagainya. (mungkin salah satu diantara pembaca lagi terkena penyakit barusan?? :p mmoga sakitnya bikin ilang dosa deeh.. hehe...) Ketika kita mendengar wabah tentunya pikiran kita akan mengasosiasikannya (menghubungkan,red) dengan sesuatu peningkatan kejadian yang luar biasa pada suatu kurun waktu tertentu. kan kalo diberita kita sering denger, Jakarta, bulan januari 2011 , terjadi banjir yang berkepanjangan. hal ini menyebabkan timbulnya wabah diare disekitar tempat pengungsian banjir.. tuhkan, terbukti kalo epidemi itu berhubungan dengan tempat tertentu dan waktu tertentu pula.

Emang apa sih yang bisa bikin sesuatu bisa jadi epidemi?? penasaran kannn?? :)
Nah, dalam ilmu kesehatan masyarakat. ada yang disebut dengan piramida epidemi. Kalo saya sih lebih seneng bilang Triangle of Epidemy. atau disebut juga segitiga wabah (bahasa gehoollnya tuh)

nah, kawan-kawan, triangle of epidemy ini terdiri atas 3 komponen utama yang saling berkaitan satu sama lain, yakni :
1. Agent
2. Host
3. Environment


Faktor pertama, Agent, atau disebut juga penyebab. Mana mungkin bisa terjadi akibat kalo ga ada sebab kan?? pertanyaan konyol rasanya.. mana mungkin kamu benjol kalo ga kejedot atau ditonjok orang bukan?? nah, Agen inilah yang menjadi penyebab sesuatu bisa menjadi epidemi. simpelnya gini deh, mungkin kalo kamu tuh dikatain tukang ngupil sama satu orang ya ga masalah ya?? tapi masalahnya adalah satu orang ini adalah tukang gosip yang jago banget ngomong. maka aku yakin dalam waktu yang singkat kamu udah dikenal satu sekolahan atau kampus dengan sebutan si tukang upil. Contoh agent pada bidang kesehatan adalah virus, bakteri, dll.

Host, atau disebut dengan tuan rumah. Ibaratnya seekor bakteri, mana mungkin bisa menyebabkan sebuah penyakit bila dia tidak hinggap pada sebuah tuan rumah. kira-kira aja dong kalo misalnya kita nemuin salmonella typhii disalah di piring kita, tapi dia ga bisa nyerang tubuh manusia.. ya sama aja boong dong.. sebanyak apapun salmonella, selama ga ada tuan rumah yang bisa diinfeksi, sama aja ga terjadi penyakit artinya ga kan ada epidemi. contoh dari tuan rumah: manusia

Environment, atau disebut juga lingkungan. lingkungan ini sangat mempengaruhi kedua faktor diatas. aku ilustrasikan begini, jika aku adalah seekor bakteri, dan aku hanya bisa hidup pada suhu 35 derajat C. maka ketika lingkunganku terlalu dingin hingga mencapai 15 derajat celcius, aku takkan bisa tumbuh dengan baik, atau boleh jadi aku mati. jika aku mati, maka tak mungkin akan ada penyakit yang dihasilkan karena ulahku bukan? Oleh karena itulah faktor lingkungan sangat mempengaruhi epidemi.

Dalam ilmu kesehatan, epidemi ini mutlak mesti menghadirkan ketiga faktor ini disertai dengan faktor-faktor turunan yang dihasilkan dari interaksi antara faktor yang satu dengan yang lain...


nah, ini baru perkenalan saja dengan teori epidemi.. nanti aku pengen banget berbagi sama kalian tentang epidemi-epidemi yang lain. baik epidemi sosial, maupun epidemi secara kesehatan... :) okok?? so, stay tune in : Sang Pembawa Perubahan - The Risk Taker cuadran3ahmad.blogspot.com

nge-blog setaun sekali

haha, kalo diliat-liat blogku ini aktif hampir setahun sekali.. heuheu.. keren..

tapi alhamdulillah.. semakin bertambah usia, semakin banyak perbedaan yang terasa.. rasanya semakin dewasa.. (cuma perasaan aja)..

haha... udah umur 20 tahun aja nih.. yeaah.. bentar lagi nikaaaaah.. aaamiiin..


tapi , tentu saja, sebelum menikah aku mesti punya prestasi-prestasi yang dicapai dulu dooong.. tapi bukan berarti menikah tuh malah bikin nonproduktif!! paradigma yang kebalik tuh!!

haha, malah jadi ngomongin masalh nikah nih..

ah aku lagi mood ngomongin tentang orang tuh susah banget buat konsisten nulis.. contohnya aja aku, setahun sekali baru bikin lagi postingan.. huuuh.. dasar inconsistent!!! gpp, bentar lagi juga akan menuju kekonsistenan.. hehe.. biasanya orang tuh susah nulis ada aja alesannya, sibuklah, maleslah, ga ada ide lah.. ya padahal semua yang terlintas dalam otak seharusnya dengan mudah dicatatkan bukan?? hehe.. kalo kata Rasulullah sih ikatlah ilmu dengan pena.. artinya kita disuruh buat nulis kan? iya nih.. mesti belajar untuk konsisten!! untuk konsisten bisa diukur dengan konsisten enggaknya kita nulis!!! yeaaaah.. i will be a good writer.. :)

tongkrongin aja terus ya Blog Sang Pembawa Perubahan ini, kali aja emang bener bisa bikin kamu berubah (lhoo..???? :p)

Jumat, 30 Juli 2010

Analogi nafsu

aslmkm kawan.. sudah setaun lebih saya ga ngeblog neh.. alhamdulilah udah mulai keluar ghirah lagi buat ngasih share tentang ilmu.. langsung aja.. check it out!! :D

Anak kecil, selayaknya sudah berhenti menyusu kepada ibunya setelah umur 2 tahun. tapi kadang sering terjadi sebuah fenomena yang memperlihatkan bahwa adanya anak kecil yang masih menyusu pada ibunya hingga usia 6-9 tahun. ini adalah akibat dari kurang disiplinnya ibu tersebut untuk menyapih anaknya.

Begitu pula dengan nafsu, nafsu layaknya anak kecil tadi, apabila tidak disapih, maka nafsu tadi akan selalu menempel pada diri kita, dan salah - salah kita akan menjadi muslim yang selalu terjatuh dalam lubang yang sama, dalam sebuah hadist dikatakan bahwa orang seperti ini digolongkan ke dalam golongan munafik.

Bayangkan jika kegiatan yang berdasarkan hawa nafsu tersebut selalu kita lasanakan dan dapat menyita waktu sekitar sejam setiap harinya, maka jika kita hanya memiliki waktu hidup selama 60 tahun, maka ada waktu yang terbuang secara sia - sia atau waktu maksiat selama sejam dikali 60 tahun. konkritnya, sapih lah sebuah nafsu yang buruk dan hentikan kebiasaan tersebut, gantilah dengan kegiatan lain yang memang sangat bermanfaat.

smoga bisa membawa perubahan.. :D

Senin, 20 Juli 2009

suara qalbu

MAAFKAN AKU YA ALLAH, DIRI INI BANYAK MELUPAKANMU
MAAFKAN AKU YA ALLAH, DIRI INI TELAH TERLALU TERJERAT HAWA NAFSU
MAAFKAN AKU YA ALLAH, DIRI INI LEBIH MENGUTAMAKAN YANG LAIN
MAAFKAN AKU YA ALLAH, DIRI INI MELUPAKAN TUGASKU YANG HAKIKI

BERIKAN AKU YA ALLAH, KEKUATAN UNTUK SELALU MENYADARKAN DIRI YANG KHILAF
BERIKAN AKU YA ALLAH, KEKUATAN UNTUK MELAWAN HAWA NAFSU YANG MENYESATKAN
BERIKAN AKU YA ALLAH, KEKUATAN UNTUK SELALU MENGUTAMAKAN ENGKAU YA ALLAH
BERIKAN AKU YA ALLAH, KEKUATAN UNTUK MENANGGUNG TUGAS DAN AMANAH YANG BESAR INI

ALLAHUMMA AFWUN KARIM TUHIBBUL AFFA FA'FU ANNA YA KARIM
ALLAHUMA INNA NAS ALUKA HUBBAKA WA HUBBA MAYYUHIBBUKA WAL AMALALLADZI YUBALLIGHUNI
HUBBAKA
ALLAHUMMAJ AL HUBBAKA ILAYYA MINNAFSI WA AHLI
ALLAHUMMA INNA NAUDZUBIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI, WA AUDZUBIKA MINAL HAMMI WAL KASALI
WA AUDZUBIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI, WA A'UDZUUBIKA MINAL GHALABATI DAINI WA QAHRIRRIJAL
ALLAHUMMA RABBANAGHFIRLANA DZUNUBANA WA ISHRAFANA FI AMRINA WA TSABBIT AQDAMANA
WAN SHURNA ALAL QAUMIL KAFIRIN

Sabtu, 11 Juli 2009

Kemenangan SBY, Sebegitu Berpengaruhkah??

cek, cek, cek...

alhamdulillah akhirnya mood untuk menulis ada lagi... hehe...


ok kali ini, aku ingin memberikan sebuah brainstorming kepada para pembaca tentang dunia perpolitikan di Indonesia... hehehe....

Tangal 8 Juli 2009, hari itu merupakan hari yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia, bangsa yang senantiasa mencari jati dirinya ini... hari itu, terjadi momen yang sangat penting yang pasti akan masuk ke dalam catatan sejarah ...(percayalah...) tanggal 8 juli merupakan hari kemerdekaan Indonesia.. lhoo?????( sorry, ngelamun barusan) tanggal 8 juli adalah hari PEMILU yang dilaksanakan untuk yang kedua kalinya yang dilaksanakan oleh rakyat Indonesia.. kalo ga salah waktu itu yang menjadi capresnya ialah
1 megawati prabowo (dengan slogannya MEgaPRO<> PRO RAKYAT)
2 SBY Boediono (Lanjutkan!! cukup satu putaran!!)
3 JK Wiranto (lebih cepat lebih baik)

heuheu

nah pas pra PEMILU para tokoh - tokoh rakyat sibuk untuk memprediksikan siapa yang akan menang ,kemudian akan terjadi berapa putaran, dan lain - lain...
nah para Mahasiswa, khususnya yang aktif di BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia)* memprakirakan akan terjadi dua putaran dan jika ini terjadi, maka yang dikhawatirkan adalah banyaknya dana yang terbuang hanya untuk PEMILU saja... sedangkan hutang luar negeri kita sudah sangat numpuk!!! akibat dari warisan para pemimpin sebelumnya...

tapi syukurlah hasil pemilu kali ini adalah hanya satu putaran dengan kemenangan SBY secara mutlak... luar biasa!! dengan perolehan suara hampir mencapai 60%!! woohoo.. selamat kepada pa SBY

nah, tidak sampai di situ kekhawatiran para Aktivis Mahasiswa kita, kami berfikir ulang karena kemenangan kedua SBY ini, yang mana kemenangan secara mutlak dan telak, pertama saat pemilihan legislatif partai demokrat unggul hingga 45%!!! kemudian kemenangannya pada PEMILU ini hingga mencapai 60%, ini bisa menimbulkan dampak yang luar biasa pada jiwa seorang presiden... dikhawatirkan bahwa dengan posisi SBY yang berada di atas awan kini, dia bisa menyalahgunakan kewenangannya atau bisa saja dia menjadi pemimpin yang sangat otoriter, maka tidak tertutup kemungkinan rezim yang baru akan segera di mulai...
ditambah lagi dengan fakta bahwa kampanye yang dilakukan oleh SBY ini merupakan kampanye elitis, tidak seperti kampanye mega dan jk yang begitu susah payahnya untuk melakukan pencitraan dekat dengan rakyat, SBY hanya cukup memperlihatkan apa saja yang telah ia kerjakan. Tapi rakyat pun secara massive tidak ragu untuk memilih dia..

Fakta tambahan : SBY telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk menghadapi PEMILU ini, ia tengah meluncurkan BLT sebagai uang tutup mulut rakyat miskin. kemudian sekolah gratis yang ia janjikan, kemudian gaji ke 13 untuk PNS! nah akan saya uraikan sedikit mengenai ketiga hal ini.

BLT(bantuan langsung tunai) dilaksanakan kurang lebih setahun sebelum pemilu* (waktu yang amat dekat bukan?), tentu saja ini bukan hanya tanpa kepentingan di dalamnya.. dan tahukah kamu, bahwa uang BLT yang jumlahnya besar ini sumbernya adalah dari hutang luar negeri kita!! wahh parah, bikin uang tutup mulut dari hutang!! dan dengan adanya BLT ini tentu saja membuat rakyat senang, karena ada penghasilan tambahan dari BLT ini, bahkan dengan adanya BLT ini rakyat semakin malas untuk berkarya...silahkan kritisi saja oleh teman pembaca tentang hal ini..

kemudian sekolah gratis. benarkah sekolah yang dijanjikan ini gratis??? benar, tapi hanya SPP nya saja!!! kenapa ga sekalian aja semuanya di gratiskan? dari buku, seragam, alat tulis, dan lain-lain untuk keperluan sekolah di gratiskan???bukankah bangsa yang ingin maju itu seharusnya bangsa yang sangat mendukung akan berjalannya pendidikan yang mantap?

dan juga gaji ke 13 untuk PNS, program ini dilaksanakan bersama dengan kedua program di atas hampir bersamaan berdekatan dengan PEMILU 2009 ini.. nah gaji ke 13 ini gaji yang diberikan pada para PNS. apakah ini juga bukan upaya tutup mulut bagi para PNS?

huh, dengan banyaknya kemungkinan di atas, maka terjadilah kekhawatiran SBY akan memimpin bangsa ini dengan otoriter atau mungkin akan mengarah ke oligarkhi. di tambah lagi mengingat bahwa adanya fakta mayoritas anggota DPR adalah dari partai Demokrat, partainya SBY..

oleh karena itu, coba khawatirkanlah nasib bangsa ini... kemungkinan di atas bukanlah nol atau kecil. dengan adanya indikasi - indikasi yang telah dipaparkan di atas, maka kemungkinan terjadinya rezim atau oligarkhi atau kepemimpinan yang otoriter adalah sangat besar.

wahai para pembaca sekalian tolong pikirkan hal ini, karena jika bukan kita yang care akan bangsa ini, siapa lagi?? mengingat sebagian rakyat kita sudah begitu pragmatisnya dalam mengahadapi kenyataan, mereka telah diiming-imingi kenyamanan yang luar biasa oleh SBY, sementara pembiayaan itu semua adalah dari hutang - hutang luar negeri kita... apakah ingin bangsa kita selamanya memiliki hutang yang terus bertambah??? ingat, hari ini setiap kepala,setiap orang di Indonesia dibebani hutang hingga 5-6 juta... masa mau terus nambah hutang???




ayo bangkit!!! bangkitlah dari kepragmatisan!!! jadilah seorang yang kritis!! suarakan hal ini ke masyarakat luas!!!publikasikan!!!propagandakan!!!beri pencerdasan kepada masyarakat!!! supaya mereka tahu, mereka tengah dibodohi kini!! supaya masyarakat kita tak lagi pragmatis apalagi apatis!!! ayo bukakan cakrawala kita akan masa depan bangsa kita!!!!

semagat berjuang kawan!!!ingatlah kau bukan hanya rakyat kecil, tapi kau juga adalah pemimpin, kau adalah penerus generasi masa depan!!!
Wallahu 'alam

note : * koreksi jika salah

Senin, 04 Mei 2009

senang vs susah????

Hahahaha... ngomong - ngomong tentang masalah senang - susah ini, jadi inget obrolan gue dengan seseorang sahabat yang entah dimana sekarang. huff kurang lebih isinya sebagai berikut...

x : Dalam liku - liku kehidupan seseorang, tentu aja pelbagai macam kejadian ia alami, dari mulai musibah hingga anugerah, dari mulai kegagalan hingga mencapai kesuksesan. "bener ga jack?"

a : iya - iya, tapi tumben loe tiba - tiba sok puitis gitu , joe, kenape loe? lagi sakit ya?...

x : hehehe, lagi pengen merenung aja mad, eh eh, loe ngerasa hidup loe sekarang nie gimana mad?

a : emm, bingung juga jawabnya, ya gini ajalah... kadang seneng kadang susah... tapi sekarang sih lagi susah - susahnya... hehe, lagi banyak job yang mesti gua beresin, belum lagi pr numpuk, ya tadi dimarahin lagi sama guru biologi.. parah banget lah.. emang loe ngerasa gimana gitu?

x : hahahaha.. ga beda jauhlaah.. tapi loe kebayang ga sih mad, kalo sebenernya hidup ni kalo selalu seneng apa jadinya?

a : ya enak kalee... seneng aja setiap saat, mood kita ga naek - turun kayak gini...

x : hehehehe... iya sih sepintas sih emang kayak gitu... tapi, pikirin lagi deh sebenernya Alloh tuh Maha Adil, nyiptain seneng ama susah... bayangin deh sekarang, seorang yang tiap hari bergelimang sama kekayaan, terus menikmati indahnya dunia, setiap hari mendapatkan kesenangan, suatu saat dia kena musibah yang jarang ia dapat..sekarang loe bandingin sama orang yang tiap hari susah, sengsara, jarang dapet kesenangan... eh tiba - tiba, dia dapet rejeki nomplok, taro lah dapet warisan tiba - tiba.. coba pikirin deh..

a : ehm, iya ya.. orang pertama pasti bakal ngerasa ngedrop banget ya? wah sakit pasti rasanya... terus kalo orang kedua pasti bakal ngerasa girang banget...

x : trus loe bandingin juga, kalo orang pertama tiba - tiba dapet lotere dan orang kedua yang dapet rejeki lebih dari biasanya..

a : mmm... pasti orang pertama bakal ngerasa biasa aja ya? dibanding orang kedua yang pasti akan merasakan nikmat hidup pada saat dia mendapatkan kesenangan.. wah bener juga ya...

x : begitu juga dengan kebalikannya..... ner ga?

a : iya tuh gue sepakat banget.. jadi kesimpulannya orang bisa ngerasa susah kalo dia pernah ngerasa seneng dulu... dan orang bakal ngerasa seneng kalo dia pernah ngerasa seneng kalo dia pernah ngerasa susah terlebih dahulu...

x : ya, semakin susah kita rasakan jalanin hidup ini, maka semakin gede juga kesenangan yang menanti di depan mata kita...

a : hahaha,... bener juga ya? sepakat deehhh!!! hahahahaha..


x : hahahaha


(sok cerpen banget ya psotingannya??? hehehehe selamat menikmati blogku yang sederhana ini deh pokoknya...)